Paradise Indonesia Siapkan Rp400 Miliar untuk Selesaikan Antasari Place

Paradise Indonesia Siapkan Rp400 Miliar untuk Selesaikan Antasari Place

Antasari Place


PT Indonesian Paradise Property Tbk atau Paradise Indonesia menyiapkan dana sekitar Rp400 miliar tahun ini untuk menuntaskan pembangunan menara pertama apartemen Antasari Place. Hal itu diungkapkan Direktur Keuangan Paradise Indonesia Surina dalan acara media gathering mengenai progress pembangunan Antasari Place di lokasi proyek, Kamis (4/1/2024). Hadir dalam acara itu Anthony P Susilo, Presiden Direktur dan CEO Paradise Indonesia, Presiden Direktur PT Prospek Duta Sukses (PDS) A.H. Bimo Suryono, Senior Project Manager PDS Adhi Irianto, dan Chief of Project Marketing PDS Reagan Halim.

Antasari Place (2,5 ha/2 menara/33 lantai) dikembangkan Paradise Indonesia melalui PDS di interchange yang mempertemukan Jalan Pangeran Antasari-Jl TB Simatupang dengan jalan tol Depok-Antasari (Desari) dan tol JORR Pondok Pinang-TMII di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan. Antasari Place dikembangkan sebagai mixed use complex yang menggabungkan hunian dengan hotel dan fasilitas ritel The Alley (5000 m2).

Dari sekitar 2,5 ha lahannya, sekitar 70% disebut dialokasikan untuk ruang terbuka. Saat ini pengembangan Antasari Place baru mencakup tower pertama berisi 900-an unit hunian, plus The Alley. Progress pengembangan sudah mencapai 75 persen setelah melakukan prosesi tutup atap (topping off) akhir Mei 2023. Target serah terima unit sesuai komitmen, mulai Desember tahun ini hingga Juni 2025. Saat serah terima unit hunian, The Alley ditargetkan juga sudah bisa dibuka.

Untuk itulah Paradise Indonesia menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) Rp400 miliar tahun ini. "Selain untuk menuntaskan pembangunan tower pertama apartemen Antasari Place dan retail alley, dana itu juga untuk persiapan dimulainya pengembangan tower kedua," kata Surina.

Baca Juga: Sudah Terjual 600 Unit, Pengembangan Antasari Place Berjalan Lancar

Penjualan tower pertama disebut sudah mencapai 50-60 persen dari total unit. Sebagian besar berasal dari konsumen yang sudah membeli saat apartemen masih dikembangkan manajemen lama, sebagian lagi dari konsumen baru (new sales). "Ada konsumen yang menggabungkan unitnya (dengan konsumen lain) karena tidak bisa melanjutkan cicilan, ada konsumen lama yang membeli lagi, ada juga konsumen baru yang masuk ke sini lihat progresnya sangat bagus lalu beli," ungkap Bimo. Kebanyakan konsumen membeli secara tunai, selebihnya secara tunai bertahap hingga 36 bulan dan dengan fasilitas KPA (Kredit Pemilikan Apartemen).

Reagan menambahkan, dibanding apartemen sekelas di sekitarnya, penjualan Antasari Place terbilang lebih baik karena konsep pengembangan, lokasi, dan reputasi developer (Paradise Indonesia) yang konsisten mengembangkan proyek sesuai komitmen. "Saat ini sejumlah konsumen sedang mengajukan KPA untuk membeli unit di Antasari Place," ujarnya. Antasari Place menawarkan unit tipe studio dan 1-2 kamar tidur (1-2 BR) seluas 28–65 m2. Harganya Rp1,1–2,6 miliaran/unit sudah termasuk PPN. 


Dapatkan berita update AyoProperti.com di Google News


Read more stories:

Pulaintan-Nishitetsu Topping Off The Veranda