Dengan Rp1 Juta Kamu Sudah Bisa Jadi Juragan Rumah Kos

Dengan Rp1 Juta Kamu Sudah Bisa Jadi Juragan Rumah Kos

Suasana ruang dalam sebuah rumah kos untuk kalangan menengah atas di Jakarta Selatan


Rumah kos adalah salah satu bidang usaha yang disukai banyak orang untuk mendapatkan atau menambah penghasilan. Terutama di kota-kota besar yang penduduknya padat dan kebutuhan tempat tinggalnya tinggi. Rumah kos menghasilkan passive income bagi pemiliknya dan menjalankan usahanya relatif mudah. Tinggal membangun rumahnya di lokasi yang cukup baik dan mudah diakses, kemudian lengkapi sarana dan prasarana termasuk furniturnya, lalu sewakan. Rumah kos tidak memerlukan perizinan yang rumit, kecuali IMB seperti halnya rumah biasa. Pengawasan dan pemeliharaan rumah kos juga tidak merepotkan, kecuali sesekali saja bila ada masalah pada bangunan serta sarana dan prasarananya atau bila ada keluhan dari penyewa.

Masalahnya, tidak semua orang punya modal yang cukup untuk membangun rumah kos, namun tetap ingin berinvestasi dalam rumah kos. Kebutuhan modal membangun rumah kos memang cukup besar. Soalnya, itu tadi, rumah kos lazimnya dikembangkan di kota-kota besar yang harga tanahnya sudah tinggi. Apalagi, kalau rumah kosnya berukuran besar, didesain dan dibangun lebih seksama berikut aneka fasilitasnya, dengan target pasar lebih tinggi seperti kaum profesional. Kebutuhan modalnya akan makin besar, termasuk untuk fee perusahaan yang mengelola rumah kos itu secara profesional.

Nah, kalau itu masalahnya, sekarang ada perusahaan yang mengajak pemilik duit mengembangkan rumah kos secara urunan. Jadi, setiap pemilik dana cukup berinvestasi sesuai kemampuan masing-masing untuk biaya pembangunan sebuah rumah kos. Nanti, setelah rumah kosnya terbangun dan disewakan, pemilik dana akan menerima pendapatan sesuai besar share modalnya.

Salah satu perusahaan itu adalah PT Rumah Satu Tendean (RST) yang mengembangkan rumah kos secara urunan di Jl Kapten Tendean, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Untuk itu RST berkolaborasi dengan aplikasi CrowdDana untuk menghimpun dana dari para investor. Jadi, pemilik uang yang berminat ikut menjadi investor rumah kos RST itu, menyetor investasinya melalui CrowdDana. CrowdDana adalah platform urun dana (equity crowdfunding) yang menghubungkan pemilik duit dengan pihak yang membutuhkan modal. Pemilik duit adalah pihak yang ingin berinvestasi dalam rumah kos. Sedangkan yang membutuhkan dana adalah pengembang rumah kos, dalam hal ini RST.

Baca Juga: 7 Alasan Investasi Properti Tetap Menarik

Saat ini CrowdDana sudah berhasil mengumpulkan dana investasi untuk 8 rumah kos di Jakarta yang seluruhnya telah beroperasi, dan sudah menghasilkan dividen (pendapatan sewa) untuk para investornya dengan yield 6%-11% per tahun. Nah, anda yang ingin punya rumah kos sebagai sumber passive income, bisa bergabung sebagai salah satu investor di proyek RST tersebut. Nilai share sangat terjangkau, mulai dari Rp1.000.000 per investor.

RST telah mensosialisasikan proyeknya melalui media sosial dan sebuah seminar hybrid (online dan offline) di Gedung Jakarta Design Center (JDC), Jalan Jenderal Gatot Subroto, Slipi, Jakarta Barat, akhir pekan lalu. Mengutip siaran pers RST, lokasi rumah kos di Jl Kapten Tendean itu disebut paling premium dari seluruh rumah kos yang dibiayai melalui dana yang dihimpun CrowdDana. Mudah dijangkau dari kawasan pusat bisnis utama Jakarta di SCBD dan Mega Kuningan. Karena itu sangat prospektif sebagai investasi.

"Saat ini kebutuhan investasi proyek itu sudah terpenuhi 49 persen. Jadi, masih terbuka kesempatan bagi pemilik dana lain yang berminat menjadi juragan rumah kos untuk urunan investasi," tulis siaran pers itu. Setelah pendanaan terkumpul 100%, RST akan merenovasi rumah kos eksisting itu guna menaikkan nilainya agar kian diminati penyewa. RST menjanjikan return 13-15% per tahun (8-10% dari hasil sewa atau yield + 5% dari capital gain atau kenaikan nilai propertinya) dari rumah kos itu.

Pengelolaan rumah kos itu kelak dilakukan perusahaan property asset management AbdiHome yang saat ini telah mengelola 7 rumah kos crowdfunding yang terlisting di CrowdDana, dan secara keseluruhan telah mengelola lebih dari 600 kamar sejak tahun 2013. Kalau anda berminat ikutan jadi juragan rumah kos melalui RST atau perusahaan lain, jangan lupa untuk selalu mengecek dulu aneka legalitas dan perizinan terkait perusahaan crowdfunding dan pengembangnya di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan institusi lain yang terkait. 


Dapatkan berita update AyoProperti.com di Google News


Read more stories:

Pulaintan-Nishitetsu Topping Off The Veranda

7 Alasan Investasi Properti Tetap Menarik

Beli Properti untuk Investasi Sebaiknya Tunai atau Kredit?

Bagi Developer Konsumen Adalah Investor

Properti Siap Huni Tetap Menguntungkan Sebagai Investasi