Pengembang REI Paling Banyak Bangun Rumah Subsidi

Pengembang REI Paling Banyak Bangun Rumah Subsidi

Ilustrasi rumah subsidi


Tahun ini perusahaan pengembang anggota Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (REI) masih tercatat sebagai yang paling banyak membangun rumah bersubsidi yang dibiayai dengan KPR skim Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (disebut KPR Sejahtera FLPP), disusul pengembang anggota Asosiasi Pengembang Perumahan Dan Permukiman Seluruh Indonesia (APERSI) dan pengembang anggota Himpunan Pengembang Permukiman dan Perumahan Rakyat (Himperra).

Sementara dari sisi bank penyalur kredit pemilikan rumah (KPR) dengan skim FLPP untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) itu, kontribusi penyaluran terbesar masih berasal dari BTN, disusul BTN Syariah dan BRI. Sedangkan bank dengan pertumbuhan penyaluran KPR Sejahtera FLPP tertinggi secara tahunan (YoY) dipegang BTN Syariah, BTN dan BRI. Sementara bank dengan realisasi penyaluran KPR Sejahtera FLPP di atas komitmen awal tahun diraih BJB Syariah, Bank Sumsel Babel Syariah, Bank Kalsel Syariah, Bank Sumut Syariah, dan Bank DKI Syariah. Ada juga bank penyalur KPR Sejahtera FLPP dengan tingkat keterhunian rumah subsidi tertinggi. Yaitu, Bank Mandiri, BTN Syariah, dan BSI.

Hal itu diungkapkan Komisioner Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) Adi Setianto, dalam acara penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) penyaluran KPR Sejahtera FLPP 2024 dengan 31 bank di Jakarta, Kamis (28/12/2023). "Kami memberikan apresiasi kepada pengembang dan bank atas kontribusi dan pencapaiannya (dalam pembangunan rumah subsidi) dan penyaluran dana FLPP melalui KPR Sejahtera FLPP tersebut," katanya seperti dikutip keterangan tertulis BP Tapera. Tahun ini ia menyebut realisasi penyaluran dana FLPP oleh BP Tapera tercapai 100 persen untuk 229.000 unit rumah bersubsidi.

Baca Juga: Realisasi KPR FLPP 2023 Tercapai 100 Persen

Pada kesempatan itu BP Tapera melakukan soft launching Tapera Digital Services (TDS), sekaligus memperkenalkan Maskot Si Tapera untuk mendukung layanan BP Tapera. TDS merupakan upaya BP Tapera menjawab isu-isu strategis dalam pembiayaan perumahan, sekaligus mengelola informasi mismatch supply dan demand perumahan. Soft Launching TDS merupakan upaya BP Tapera menuju Layanan Berbasis Digital yang telah dimulai melalui peluncuran Tapera Mobile versi awal medio tahun ini. Saat ini layanan TDS belum dibuka kepada umum, karena masih dalam pengetesan sistem dan keamanannya. 


Dapatkan berita update AyoProperti.com di Google News


Read more stories:

Kuotanya Merosot, MBR Buru-Buru Beli Rumah Subsidi

3 Tahun Backlog Rumah Turun Hampir 3 Juta Unit

KPR Subsidi Jadi Penopang Utama Pertumbuhan Kredit BTN

Insentif PPN Dongkrak Penyaluran KPR Tapi Belum Maksimal

KPR BCA Green, Plafonnya Lebih Besar