Sekarang Ini Saat Cengli Beli Properti

Sekarang Ini Saat Cengli Beli Properti


Pasca pandemi Covid-19, pasar properti mulai kembali bergairah. Namun, belum benar-benar bergairah seperti beberapa tahun sebelum pandemi, terutama di segmen rumah menengah (menengah bawah non subsidi, menengah tengah, dan menengah atas). Karena itu sekarang masih "cengli" melakukan pembelian properti (rumah). Soalnya, banyak penawaran rumah baru berukuran kecil (kompak) dengan harga terjangkau di berbagai perumahan, atau penawaran rumah seken dengan harga BU (butuh uang) di lokasi yang bagus.

Untuk rumah baru, selain menawarkan rumah kecil dengan kualitas memadai dan harga terjangkau, saat ini berbagai developer real estate juga rajin memberikan insentif supaya rumahnya lebih laku. Insentif bisa diberikan developer atau bank penyalur KPR atau developer bekerja sama dengan bank. Bentuk insentif itu antara lain diskon harga yang signifikan, bunga promo kredit pemilikan rumah/apartemen (KPR/KPA) yang sangat rendah fix (tetap) sesetahun atau lebih, persyaratan depe yang kecil atau bahkan tanpa depe, serta gratis aneka biaya dan bea seperti biaya balik nama, biaya notaris/PPAT, BPHTB, sertifikat langsung hak milik (SHM), dan lain-lain.

PT Intiland Development Tbk misalnya, melalui program Intiland Extravaganza yang dibesut sejak awal September hingga 31 Oktober 2023, menawarkan diskon harga hingga Rp1 miliar, bunga KPR/KPA promo hingga 1,75 persen per tahun fix dua tahun, hingga hadiah langsung satu unit mobil, untuk pembelian properti di berbagai proyeknya di Jabodetabek, Semarang, dan Surabaya. Untuk rumah kecil dengan harga terjangkau Intiland mengembangkannya di Talaga Bestari, Balaraja, Tangerang, yang kelak menjadi titik awal MRT Timur-Barat.

Sementara BCA Expo 8 September-8 Oktober 2023 melalui program #BeriRingan, menawarkan bunga KPR mulai dari 2,75 persen per tahun fix setahun, diskon biaya provisi 25 persen dan diskon premi asuransi jiwa 10 persen, dan lain-lain. Berbagai insentif itu diberikan untuk pembelian properti di 300 proyek dari 100 developer di seluruh Indonesia yang sudah bekerja sama dengan Bank BCA.

Para developer secara individual juga menawarkan banyak insentif. Harmoni Park Residence (3,3 ha) dari Vista Land misalnya, menawarkan insentif cukup bayar Rp3 juta, konsumen sudah bisa langsung akad. Perumahan di Jl Raya Gunung Kapur, Desa Mampir, Cileungsi, Bogor (Jawa Barat), sekitar 10 menit berkendara dari Jl Transyogi (Cibubur-Cileungsi) dan 15 menit ke Terminal Cileungsi ini, menawarkan rumah inden tipe 32/66 (LB/LT) dua kamar seharga Rp374 jutaan. Di perumahan lain di kawasan Cileungsi, rumah dengan desain dan spesifikasi bahan bangunan sekelas, harganya hampir dua kali lipatnya. Insentif serupa, cukup bayar Rp3 juta bisa langsung akad, ditawarkan Perum Perumnas di berbagai proyek apartemennya yang terintegrasi stasiun KRL. Apartemen-apartemen bertajuk Mahata itu ada yang sudah jadi atau atau siap huni, ada yang hampir jadi.

Insentif lain yang membuat membeli rumah saat ini jadi "cengli", adalah inflasi dan bunga acuan Bank Indonesia (BI)-7 Day Reverse Repo Rate yang terkendali. Saat ini inflasi terus menurun, dari lebih dari 5% awal 2023 menjadi 3,27% pada Agustus 2023, dan BI-7 Day Repo Rate terjaga di angka 5,75% karena terkendalinya inflasi. Dengan inflasi dan bunga acuan yang cukup rendah, bunga pasar KPR/KPA pun jadi murah. Saat ini antara 9,5%-11,5% per tahun tergantung bank. Tenor atau jangka waktu kreditnya juga bisa sampai 25-30 tahun.

Dengan banyaknya insentif untuk investasi properti itu, kata Mortgage and Indirect Auto Business Head CIMB Niaga Heintje Mogi, kaum muda pembeli rumah pertama bisa lebih leluasa mewujudkan membeli rumah tanpa harus menafikan gaya hidupnya. "Tetap bisa jalan atau kongkow bareng teman-teman, walaupun sebagian penghasilan harus disisihkan untuk cicilan rumah," katanya dalam sebuah diskusi di bilangan Serpong beberapa waktu lalu.  


Dapatkan berita update AyoProperti.com di Google News


Read more stories:

Kuotanya Merosot, MBR Buru-Buru Beli Rumah Subsidi

KPR Subsidi Jadi Penopang Utama Pertumbuhan Kredit BTN

Pengembang REI Paling Banyak Bangun Rumah Subsidi

Insentif PPN Dongkrak Penyaluran KPR Tapi Belum Maksimal

KPR BCA Green, Plafonnya Lebih Besar